Showing posts with label AzisJS. Show all posts
Showing posts with label AzisJS. Show all posts

Sunday, January 17, 2016

Azis JS: Menulis Adalah Seni Kedua Bagi Saya

Hai fans (Kalau ada), apakah Anda adalah orang yang suka menulis? Jika iya, maka Anda sama seperti saya. Tapi, saya bukanlah penulis handal ya, saya bukan penulis novel, atau penulis buku-buku lainnya. Saya hanyalah penulis online, yang memanfaatkan sebuah blog untuk memajang tulisan-tulisan yang saya miliki.

Meskipun saya hanyalah seorang pemula, tapi saya telah merasakan bahwa dunia tulis-menulis sangat cocok bagi saya. Mungkin salah satu alasannya karena menulis adalah kegiatan yang ringan, tanpa perlu kerja berat. Hanya butuh pensil, penghapus, atau papan keyboard untuk menyusun kata demi kata menjadi satu artikel yang sempurna. Bisa dibilang, cocoklah buat fisik saya yang kecil ini..!

Dan tentu, jika dibanding pekerjaan saya sebagai karyawan tidak tetap, menulis lebih ringan saya rasakan. Oleh karena itulah saya ingin menjadi seorang penulis full time, agar bisa mencari uang dengan hasil pikiran, bukan hasil otot lagi. Semua tahu lah ya, bekerja sebagai karyawan apalagi kalau dibagian gudang, itu seperti apa susahnya.

Ada hal lain yang lebih membuat saya betah menjadi penulis online. Hal tersebut yaitu, karena menulis adalah seni kedua bagi saya. Ya, menulis sangat bernilai seni. Sebab saya ataupun Anda, bisa menuangkan benih-benih pikiran, imajinasi ataupun ide kreatif menjadi sebuah tulisan indah.

Azis JS: Menulis Adalah Seni Kedua Bagi Saya

Kemudian Anda berbagi pengalaman melalui tulisan, berbagi pengetahuan melalui tulisan, dan kadang mendapatkan uang juga dari tulisan. Itulah mengapa menulis itu indah, dan menulis adalah seni bagi saya.

Sekarang, saya telah kecanduan menulis. Jika satu hari saja tidak menulis, jujur saja gelisah rasanya. Sebab, apa yang saya simpan di dalam pikiran, ingin segera saya curahkan melalui tulisan-tulisan saya. Dan saya ingin segera membagikan apa yang saya tulis tersebut kepada pembaca semuanya.

Kini, saya hanyalah pemula yang sedang belajar membuat tulisan yang enak dibaca. Itu semua agar pengunjung blog ini senang, dan betah membaca tulisan saya. Selain itu, agar Anda lebih mudah memahami apa yang saya sampaikan.

Dengan membuat artikel yang enak dibaca, saya berharap cita-cita saya bisa terwujud. Apa itu? Jadi, saya ingin membuat sebuah novel, dan ingin sekali menjadi penulis novel yang hebat. Kebetulan saya adalah orang yang suka berimajinasi, Jadi saya rasa tidak ada salahnya dikembangkan.

Sebenarnya saya sadar, untuk mewujudkan mimpi itu sangat sulit bagi saya. Apa lagi dengan banyaknya kendala yang ada, tentunya ini lebih mempersulit lagi. Tapi saya percaya bahwa untuk menjadi penulis sukses, saya harus belajar dari sekarang.

Meskipun seandainya mimpi itu tidak akan terwujud, tapi setidaknya saya masih bisa tetap menulis lewat blog ini. Yang penting, hobi baru saya ini bisa tersalurkan dengan baik, sehingga tidak membuat saya gelisah lagi.

Sangat sulit dijelaskan mengapa menulis itu nikmat. Tapi setidaknya saya sendiri telah merasakannya, bahwa menulis benar-benar indah. Apapun yang saya tulis, ketika saya senang membuatnya dan iklas membagikannya, maka saya akan merasakan keindahan dan kenikmatan itu.

Menyusun kata menjadi kalimat bagus, menyusun kalimat menjadi paragraf indah, dan menyusun paragraf menjadi satu artikel utuh itu tidaklah mudah. Butuh kesabaran, kejelian dan sedikit bumbu cinta agar membuat mata dan telinga pembaca tidak gatal saat disuguhkan tulisan kita.
Nah, di sinilah tantangan beratnya, yang jika kita bisa menyelesaikannya dengan baik, maka nilai seni dari menulis akan semakin kental rasanya.

Kepuasan batin dan pikiran adalah dua hal yang membuat saya senang menjadi seorang penulis. Dan saya mohon do'a dari kalian semua, agar saya bisa terus berkarya melalui tulisan-tulisan sederhana ini sampai saya tidak mampu lagi melakukannya.

Itu semua karena saya telah mencintai menulis, sehingga saya pun ingin penjadi penulis yang selalu menulis sampai kapan pun.

Demikian tulisan saya tentang menulis adalah seni kedua bagi saya, semoga bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya.. salam...!

Wednesday, January 6, 2016

Transportasi Umum, Kapan sih kamu Akan Terjangkau untuk Semua Orang?

Transportasi umum, ketika mendengarnya mungkin yang terlintas adalah angkutan yang jelek, ugal-ugalan, mahal, tidak tapat waktu, tidak tersedia setiap waktu, tidak nyaman dan lain-lain.

Sebenarnya bisa nggak sih angkutan umum (atau kalo boleh pinjem istilah kerennya angkutan masal) ini bisa benar-benar terjangkau untuk semua orang. Tentunya terjangkau di sini dalam artian harga, ketersediaan, kemerataan dan bisa mengarah ke kenyamanan juga.

Bukan bermaksud mengutuk kegelapan, tapi ingin mencoba menyalakan lilin. Sekarang mungkin transportasi umum sudah bisa dikatakan banyak di mana-mana. Ada kereta api, bis antar kota, angkudes sampai pesawat baik besar maupun perintis, termasuk angkutan laut kapal, dan perahu.

Transportasi Umum, Kapan sih kamu Akan Terjangkau untuk Semua Orang?

Namun tak jarang kita mendengar kehabisan tiket baik bis maupun kereta api. Mungkin dua angkutan ini mewakili angkutan untuk rakyat kebanyakan dilihat dari keterjangkauan harga. Kereta dan Bis mungkin banyak tapi kenapa masih saja kurang. Calo masih berkeliaran di mana-mana.

Untuk beli tiket kereta yang berangkat hari ini saja nggak bisa kita langsung beli. Harus minimal seminggu sebelumnya, sebulan sebelumnya, mungkin sekarang 90hari sebelumnya, atau mungkin besok setahun sebelumnya.

Hidup memang penuh ketidakpastian. Ketika kita membeli untuk seminggu mendatang misalnya, masih ada kemungkinan hari itu tidak berangkat atau berubah jadwalnya. Namun jika tidak beli, belum tentu ketersediaan pada hari keberangkatan bisa dijangkau.

Mungkin lingkaran setan yang ga putus. Kalo ga beli sekarang ga dapet, tapi kalo beli sekarang belum tentu berangkat. Gimana dong? Gimana kita bisa menjangkau ketersediaan transportasi setiap saat.

Di luar itu semua, sebenarnya kita mesti bersyukur bahwa ada transportasi(walaupun belum terjangkau). Jika kita ke daerah pedalaman yang belum ada angkutan umum atau memadai, sebut saja ke perkampungan di Ciwidey misal, maka ada sedikit angkutan umum pun mereka sudah bersyukur.

Bisa beli motor bekas pun juga sudah bersyukur, setidaknya buat ngangkut pakan ternak dari ladang ke rumah.

Butuh kepedulian semua pihak untuk membangun sistem transportasi yang bisa dijangkau semuanya. Setidaknya angkutan yang sudah ada dijaga kenyamanan dan kondisinya, yang belum ada secara bertahap dibuka trayek baru, yang dirasa berlebihan ada baiknya dialihkan, yang masih kurang bisa ditambahi.

Saya rasa bukan hal mustahil Transportasi Umum bisa diandalkan di masa yang akan datang. Kalo kendaraan umum bisa lebih murah dan terjangkau (harga, dan ketersediaan termasuk waktu) maka kenapa harus punya kendaraan pribadi??

Friday, January 1, 2016

Sudut Kecil realita Orang yang terlihat Pendiam

Setiap hari manusia disibukan dengan berbagi aktivitas yang menyibukan. Para pekerja dan pelajar bergegas menyambut hari bersama mentari yang bersinar. Waktu yang panjang tak ubahnya seperti sekecil jarum jam yang bergerak teramat cepat.

Orang-orang sibuk dengan pekerjaan dan urusannya masing-masing. Suatu saat aku melihat sekelompok orang tertawa bercanda dengan riangnya. Terlihat seorang anak disudut ruangan duduk manis sambil memandang orang-orang tersebut. Lama ku perhatikan, ternyata dia hanya duduk menyendiri dan tak ada yang menemaninya sebagai teman berbincang.

Dari kejauhan ia terlihat tenang dan menikmati kesendiriannya sehingga aku pun mengira ia terlihat seperti tak ada beban dan hanya tersenyum tenang. Akan tetapi, tahukan kita bahwa orang-orang yang sering duduk sendiri atau terpisah dari orang banyak mereka lebih membutuhkan teman? Mereka bersikap tenang karena berusaha menyembunyikan ketidak mampuannya dalam bersosialisasi dengan lingkungan.

Nah, Sobat Sekalian! Apa sebenarnya hal-hal yang tersembunyi dibalik orang yang pendiam yang kebanyakan orang tidak ketahui?

Sudut Kecil realita Orang yang terlihat Pendiam - Azis JS

Sekilas Tentang Orang Pendiam
Orang pendiam mempunyai banyak perbedaan dari kebanyakan orang terutama dalam hal kepribadiannya. Hal yang paling menonjol adalah mereka labih suka menyendiri dan tidak suka dengan keramaian. Pada umumnya meraka mempunya emosi yang agak labil.

Itu sebabnya kenapa saat marah terkadang mereka lebih menyeramkan (kayak yang buas aja ya?/he2) dari pada yang lain walaupun sangat jarang ditemukan. Biasanya orang yang pendiam cenderung agak lama dalam hal mengambil keputusan untuk menentukan tindakan meskipun tidak menutup kemungkinan juga mereka lebih menonjol dalam suatu hal.

Terkadang kita lihat ada teman kita yang harus berdiam terlebih dahulu sebelum berbicara atau bertindak.
Kenapa orang pendiam lebih suka menyendiri daripada bergaul dengan orang-orang? Ada beberapa alasan yang menyebabkannya.

Pertama, terkadang mereka lebih nyaman ketika menyendiri karena biasanya orang pendiam tidak suka dengan keributan atau kebisingan. Tapi jangan salah, sekalipun menyukai kesendirian, mereka akan merasa diasingkan ketika sendiri dalam sebuah kelompok (jadi perhatikan temanmu ya).

Yang kedua, pemikiran atau prinsip dapat melakukans suatu hal dengan kemampuan sendiri dan merasa tidak butuh orang lain akan mendorong seseorang untuk menyendiri. Percaya pada diri sendiri memang diperlukan, tapi ternyata tidak bagus juga jika terlalu berlebihan. Kemudian, seseorang tidak terlau aktif karena berusaha menutupi kekurangnya, baik itu karena tidak pandai berbicara atau sulit bergaul dengan orang lain.

Akan tetapi terkadang ketika orang berdiam diri mungkin saja ia lebih memilih menjaga lisannya ketimbang mengucapkan hal yang tidak perlu. Meskipun hal-hal diatas terkesan sebagai kekurangan akan tetapi orang pendiam bukan berarti tidak mempunyai kelebihan.

Jika kita mau melihat lebih jauh, terdapat banyak kelebihan yang dimiliki orang-orang yang cenderung berdiam. Karena penggunaan otaknya lebih dipakai untuk merenung dan berpikir, biasanya mereka akan lebih bisa mengontrol kamampuannya dalam memilah mana yang benar dan mana yang salah.

Selain itu, kamampuan berimajinasi akan menjadikan seseorang berjiwa seni tinggi karena biasanya mereka menuangkan pendapat/idenya melalui karya yang dihasilkannya, baik itu berupa lukisan (Tapi jangan melukis mahluk bernyawa ya), karya ilmiah atau yang lainnya.

Orang pendiam biasanya lebih unggul dalam hal eksak yang membutuhkan pemikiran ketimbang berhubungan langsung dengan praktek dalam hal sosialisai.

Meskipun seseorang yang pendiam lebih suka menyendiri, tapi tahukah kita yang sebenarnya mereka butuhkan? Kita mungkin pernah melihat teman kita yang duduk sendirian jauh dari yang lain. Ia terlihat sangat tenang dan nampak menikmati kesendiriannya sehingga kitapun menjadi enggan untuk mendekatinya. Akan tetapi, pemikiran ini sepertinya harus agak di rubah.

Pada kenyataannya orang tersebut akan lebih senang jika kita hampiri dan temani. Apakah kita tahu kenapa? Mereka akan merasa diakui karena yang benar-benar mereka butuhkan adalah ….. “Teman”.

Semoga artikel ini bermanfaat baik bagi teman-teman yang kata nya “Pendiam” (Termasuk saya juga pendiam sih) maupun teman-teman pada umumnya.

Bagi yang merasa pendiam, semoga bisa semakin berbaur dengan yang lain dan dapat menciptakan karya-karya yang bermanfaat untuk orang lain. Dan untuk teman-teman yang lain, mudah-mudahan dapat semakin memperhatikan temannya.

Thursday, December 31, 2015

Resolusi 2016: Jadilah Manusia yang Bermanfaat Untuk Orang Lain

Tidak terasa, 2016 sudah didepan mata. Perasaan baru kemarin membuat resolusi 2015. ah, waktu berjalan cukup cepat. bagaimana dengan resolusi 2015 nya apakah sudah terealisasi? cukup rumit kalo kita membuat banyak list resolusi.

Resolusi saya setiap tahun selama 3 tahun ini tidak berubah dan hanya 1 resolusi yaitu “menjadi manusia yang bermanfaat buat orang lain. Seperti yang pernah saya tulis disini. Jadi semua yang saya lakukan dalam keseharian dalam tindakan dan ucapan menuju goal resolusi saya.

Resolusi 2016: Jadilah Manusia yang Bermanfaat Untuk Orang Lain

Resolusi yang sederhana itu kadang juga masih butuh effort yang tidak mudah, karena seperti manusia pada umumnya sifat egois, mementingkan diri sendiri, dan hawa nafsu membuat kita lupa bahwa hidup kita ada bagian manusia lain untuk dipedulikan juga.

Jadi bagaimana kita bisa menjadi manusia yang dapat bermanfaat buat orang lain, beberapa waktu lalu saya sempat berbincang dengan sosok yang menginspirasi saya. obrolan diruang kerja beliau dengan ditemani segelas kopi membuat saya mendapatkan banyak Inspirasi.

ada 3 Hal yang saya catat dari hasil obrolan itu, apa aja pointnya?

1. Ihklas

“Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Al-An’am: 162)

Ayat diatas menjelaskan bahwa apa yang kita miliki semua harus diberikan kepada Dzatyang memberikan, jadi sebenarnya apa yang kita miliki tidak sepenuhnya tidak dimiliki tetapi hanya sebagai hak kita untuk mengelola yang sewaktu-waktu akan diambil oleh Dzat pemilik sesungguhnya. nah dengan memahami konsep ini akan mendorong kita untuk lebih dapat melaksanakan ilmu ikhlas ini. Karena dengan merasa bahwa yang kita miliki adalah titipan, rasa egois untuk hak-hak kita yang dimiliki akan hilang.  Jadi yang pertama untuk menjadi manusia yang bermanfaat harus memiliki rasa ikhlas pada dirinya.

berikan setiap rejeki yang diberikan, jangan pernah meminta kembali apa yang sudah diberikan, dan jangan pernah berharap ada ganti saat kita memberikan sesuatu milik kita.

2. Hormati Ibumu

Ridho Alloh tergantung oleh ridho Ibumu, dalam Islam kedudukan ibu ada diatas segala-galanya. jadi apabila kita dapat menghormati ibumu dengan baik, maka kita bisa lebih menghargai orang lain seperti kita menghargai ibu kita, dengan menghormati ibu kita belajar membangun kebiasaan kita untuk menghormati orang lain.

Dari  Abu Abdulrahman, Abdullah bin Mas’ud, ia menceritakan: Aku pernah bertanya pada Rasulullah, tentang prbuatan apakah yang paling dicintai Allah? Jawab beliau : “yaitu shalat pada waktunya”. Aku bertanya lagi: Kemudian apa lagi? Jawab beliau: “berbuat baik kepada orang tua”. Aku bertanya lagi: Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: “Jihat fisabilillah”. ( HR. Bukhori dan Muslim – Riyadhush Shalihin 3/315)

Ucapkan “permisi” saat lewat depan orang lain, ucapkan terima kasih dan berikan senyuman sebagai tanda menghormati orang lain.

3. Banyak Menolong dan Bersedekah

Setelah kita memiliki rasa ikhlas dan pandai menghormati orang lain, selanjutnya kita bisa melakukan tindakan yang nyata untuk menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Menolong baik dengan tindakan yang sederhana atau menolong dengan materi yang kita miliki.

Biasakan untuk memasukkan rejekimu saat kamu pergi ke tempat ibadah, bantulah setiap orang yang merasa kesulitan dijalan, kantor, tempat umum atau dimanapun kita berada


Nah 3 hal yang mendukung resolusi saya 2016, semoga setiap tahun akan terus terealisasi dan saya menjadi manusia yang terus bermanfaat untuk orang lain.

Jadi apa Resolusi 2016 kamu kawan?