Salah fokus
Salah fokus identik dengan member jkt48, bagaimana tidak dengan raut wajah nya nyang begitu amat cantik nan imut para member jkt48 begitu digemari oleh banyak kalangan, mulai dari anak'',remaja dan para Jomblo tentunya (ooppss maaf jomblo nya di sebutin).
Salah fokus awalnya saya heran mendengar kata-kata itu, pas saya lihat di salah satu group pesbuk, ternyata isinya member jkt semua dan saya kira salah fokus itu adalah sorotan kamera yang mengarah ke member lainnya, tapi ternyata salah fokus itu malah menampilkan foto'' yang seharusnya tidak untuk dipublikasikan.
Awalnya saya kecewa dengan kelakuan para wota (atau fans jkt48, sebut saja begitu lah) itu, tapi pas lama'' saya lihat-lihat postingannya, ternyata bagus juga(paha nya) hehehe,,
Setelah beberapa lama saya gabung dengan group tersebut, saya awalnya ingin memposting salah satu foto dan saya takut juga sih (Bukan takut dilaporin kepolisi, tapi tkut oshi saya tau :p kan ntar saya jadi daftar hitam di fikirannya dia atuh, kan jadi isin saya teh), saya pun membatalkan niat saya untuk memposting nya dan kembali menjadi visitor yang malumalutapimau,.
Dan setelah aktif di group tersebut membuat salah fokus itu kefikiran ke dunia nyata, terbukti, setelah melihat postingan'' di group salkus itu setelah saya lihat cwe pake celana amat pendek dan wajahnya tidak terlalu enak dipandang, jadi fokusnya ke faha,, :D dan kebiassan itulah sampai sekarang pun masih ada, memang sih kebiasaan buruk itu susah di buang, tapi atuh gimana lagi da segitu juga udah uyuhan,
Terus suatu hari ada masalah ci group tersebut seningga ada yang mengira bahwa ada member jkt48 yang masuk ke group itu memakai akun pesbuk anonim, semua pada geger dan takut (mungkin takut dilaporin yah), sehingga member group yang awalnya sekitaran 30rb+ berkurang pesat menjadi sekitaran 20rb,
Menurut saya sih kenapa kita pas lagi ada masalah malah keluar?
Kalo anda menikmati hanya dalam kesenangan tapi kenapa anda justru keluar pas lagi ada masalah.. Saya sebut mereka 'wotalim' atau wota som alim.
Nah kesimpulan dalam cerita saya ini adalah 'jangan lah meniru kebiasaan orang lain, karena menurut saya kebiasaan yang datang nya tiba-tiba itu akan terhafal dengan cepat di otak, maka dari itu hindari kebiasaan buruk tentang pergaulan kalian bergaul lah dengan orang'' yang kreatif (contohnya saya) karena akan membuat pergaulan yang fositiv'
Salah Fokus ''Salkus48'' (Catatan Azis Js Setyawan)
4/
5
Oleh
Azis Js