Suatu ketika di malam dan dingin. Hujan rintik-rintik disertai kilat menyambar, perut saya (Azis JS) terasa keroncongan. Meski diterpa gerimis, namun Saya tetap nekad pergi ke tempat tukang nasi goreng yang jaraknya hampir satu kilometer dari kosan.
Dengan sepeda motor yang tidak bisa dibilang bagus, Saya menembus rapatnya barisan gerimis di malam yang pekat. Sepeda motor tanpa lampu. Tetesan- tetesan gerimis yang menerpa terasa bagai ribuan jarum menusuk muka Saya. Halah,,,, lebay banget.
Singkat cerita, Saya sampai di tukang nasi goreng yang bukan langganan saya, lalu memesan satu bungkus untuk dibawa pulang.
Saya : "Mas, nasi gorengnya satu ya! Ayamnya yang banyak dan ga pake lama!"
Tukang nasi goreng : "Oke, bos. Silahkan duduk dulu."
Saya : "Sip!!!"
Tukang nasi goreng : "Nasi gorengnya pedas apa engga, bos?"
Mendengar pertanyaan itu, saya tiba-tiba melotot seperti orang kesurupan. Lalu berkata.
Saya : "Mana gue tau, kan gue belum nyicipin mass!!!"
Tukang nasi goreng : "Tuiiiing, Prak!!!" Lempar saya pake piring.
Penulis : Azis Js Setyawan
Follow Twitter & Instagram Azis Js :
@75setyawan
Rat 6,7 /10 | Dibaca 749 kali |
Nasi Goreng Pedas (Guyonan Azis Js Setyawan)
4/
5
Oleh
Azis Js