Friday, February 6, 2015

Tak Perlu Khawatir Berlebihan, Anak Pendiam Tidak Selalu Bermasalah

Jakarta - Anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada

yang ceria dan banyak bicara, namun ada juga yang pendiam.

Mungkin sebagian orang tua cemas melihat anaknya pendiam,

karena cenderung lebih sulit diajak berkomunikasi. Bahkan

kadang tersimpan kekhawatiran anak pendiam bakal

bermasalah.

"Anak pendiam tidak selalu bermasalah. Dia bisa saja

bertemperamen tenang, atau dengan istilah lain dikatakan

introverted. Lebih banyak merenung dan merasakan, membaca

situasi, dan tenang dalam berespons," tutur psikolog klinis

dan

psikoterapis, Henny Wirawan, saat dihubungi detikHealth dan

ditulis pada Jumat (6/2/2015).

Disampaikan juga oleh Henny, bahwa anak seperti ini akan

menghayati kondisi dan situasi di sekitarnya dulu baru

memutuskan untuk berkata-kata atau bertindak. Anak

pendiam

biasanya memilih untuk menjadi observer terlebih dahulu.

Anak pendiam bisa jadi juga karena takut dan malu, sehingga

ia memilih untuk tidak bicara atau tidak berbuat ketimbang

disalahkan. Ditegaskan kembali oleh Henny bahwa anak

pendiam sebenarnya tidak masalah, jika dia mampu mengikuti

pelajaran dan mampu berteman. Walaupun kecenderungannya

anak pendiam tidak memiliki banyak teman.

Namun, kalau sampai tidak berbuat apa-apa di kelas, tidak

mempunyai teman, merasa ketakutan dan cemas, barulah hal

itu menjadi masalah yang perlu ditangani.

Apakah anak yang pendiam disebabkan si anak takut

menyampaikan hal yang salah dan takut dimarahi oleh guru?

"Bisa jadi demikian, dan mungkin saja karena rasa percaya

diri

yang kurang memadai (alias kurang percaya diri). Atau,

mungkin juga karena belajar dari pengalaman masa lalu yaitu

ketika ia berpendapat maka ia mendapatkan tentangan,

celaan,

atau ditertawakan," tutup Henny.



tags : Lifestyle Azis Js Setyawan

Artikel Terkait

Tak Perlu Khawatir Berlebihan, Anak Pendiam Tidak Selalu Bermasalah
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email